10 Kota Jadi Area Fokus Pengembangan Layanan 4G
Tak lama lagi, layanan
telekomunikasi berbasis internet cepat bakal merambah Malang. Sebab, PT
Smartfren Telecom Tbk menempatkan Malang sebagai salah satu wilayah
utama untuk menjadi pioneer perkembangan layanan 4G berbasis LTE (long
term evolution).
Hal itu ditegaskan Regional Head
Smartfren East Java Bali Lombok, Muhammad Cahyadi. Smartfren akan fokus
pada layanan 4G mulai 2015 mendatang. Ia mengatakan, Malang merupakan
bagian utama dari sepuluh kota yang siap untuk pengembangan era 4G.
“Ada 10 kota di Indonesia. Sementara di Jawa Timur, Malang menjadi salah satunya mendampingi Surabaya,” ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan menggunakan
layanan 4G ini ditunjang pula dengan lisensi yang telah didapatkan oleh
Smartfren. Selain itu, untuk infrastruktur, seperti base transceiver
station (BTS) yang telah mencapai 1.386 unit.
“Bila melihat BTS yang kami miliki,
untuk menyongsong era 4G sangat siap, dan akan kami lengkapi terus
hingga akhir tahun nanti,” terangnya.
Ia menjelaskan, hingga akhir 2014 ini
Smartfren menargetkan tambahan 300 BTS lagi. Jumlah ini, untuk mencukupi
kebutuhan di seluruh Indonesia. “Beberapa BTS sudah kami perlengkapi
dengan peralatan untuk menunjang era 4G tadi. Kami pun siap unggul
dengan layanan ini,” paparnya.
Sementara itu, terkait Malang, ia sangat
optimis dengan pertumbuhan pengguna Smartfren. Untuk itu pula, Kota
Malang kini memiliki dua galeri. Yang pertama di Jalan Coklat dan satu
lagi di pusat perbelanjaan, Mall Olympic Garden (MOG).
“Kontribusi Malang di bidang aktivasi
dan penjualan sangat tinggi dan galeri di Malang mencatat penjualan
terbaik di tanah air. Pasar yang bagus untuk pertumbuhan smartphone.
Untuk itulah kami memilih salah satu wilayah perkembangan LTE di Kota
Malang,” urai Cahyadi.
Ia merinci, kontribusi di Malang sebesar
12 persen dari penjualan produk Smartfren khususnya Andromax. Tercatat
angka penjualan di wilayah East Java Bali Lombok hingga Agustus mencatat
pertumbuhan mencapai 34 persen. Angka tersebut mengalami kenaikan 41
persen ketimbang bulan sebelumnya. “Sedangkan dibandingkan pada Juni
justru tumbuh hingga 143 persen. Juli lalu, angka penjualan mencapai
175.000 unit,” tambahnya.